"Seharusnya, Kepolisian bertanggung jpermainan song kartu remiawab terhadap kesalahan ini, bahkan menetapkan sanksi," ujar Iftitahsari.
"Dengan penunjukkan orang yang akan bertanggung jawab dari masing-masing negara, dari situ akan bisa dilihat siapa, berapa banyak, dan komposisi delegasi yang akan berpartisipasi. Sebagai clue, at least majority sudah menyampaikan keinginannya untuk hadir," ujarnya.Sebagai informasi, kehadiran negara-negara dalam KTT G20 kerap menjadi sorotan lantaran situasi geopolitik yang memanas antar negara anggota pasca pecahnya perang antara Rusia dan Ukraina. - Presiden Joko Widodo enggan berkomentar mengenai pernyataan Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong yang mengancam bakal mengundurkan diri apabila Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mundur dari jabatannya.permainan song kartu remi
Kepada awak media, Jokowi mengaku tak mau berkomentar sebelum mendapatkan laporan dari Tim Gabungan Indepnden Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan."Laporan dari TGIPF-nya belum. Jadi belum sampai ke mana-mana, jangan sampai ke mana-mana dulu, laporannya belum," kata Jokowi dalam keterangan pers di Bandung, Kamis (13/10/2022).Jokowi menyebutkan, TGIPF akan melaporkan hasil kerja mereka pada Jumat (14/10/2022) esok pagi.permainan song kartu remi
Baca juga: Pernyataan Lengkap Shin Tae-yong soal Tinggalkan Timnas jika Ketum PSSI Mundur"Akan dilaporkan oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta besok pagi pada saya, baru besok pagi, jadi saya baru bisa menyampaikan besok siang," kata Jokowi.
Diberitakan sebelumnya, Shin Tae-yong menyatakan akan meletakkan jabatannya apabila Iriawan mundur sebagai Ketua Umum PSSI. - Tersangka kasus obstruction of justice atau menghalangi penyidikan kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), AKP Irfan Widyanto, mengajukan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
AKP Irfan dan kuasa hukumnya yakni Henry Yosodiningrat dijadwalkan menjalani sidang praperadilan pada Senin (17/10/2022).Kemudian memiliki degaussing system. Sistem ini untuk mengurangi kemagnetan kapal, serta dilengkapi penggerak motor elektrik untuk mengurangi tingkat kebisingan.
Selain itu, kedua kapal ini memiliki dimensi yang lebih besar dengan panjang 61,4 meter dan lebar 11,1 meter.Kedua kapal tersebut juga didukung dengan peralatan sonar terbaru yang mampu mendeteksi dan mengklasifikasi kontak bawah air serta memiliki Remotely Operated Vehicle (ROV) untuk mengidentifikasi dan menetralisir ranjau.
Baca juga: KSAL Sebut Komandan Marinir Bakal Dijabat Jenderal Bintang TigaJuga dilengkapi dengan Autonomous Underwater Vehicle (AUV) untuk membantu mendeteksi dan mengklasifikasi kontak bawah air, serta akan dilengkapi dengan Unmanned Surface Vessel (USV), yakni kapal tanpa awak untuk pemburuan dan penyapuan ranjau.