Menurut Zaenur, selama ini keberadaan mafia peradilan sempoker high handsakin berkembang, dan situasi yang semakin parah tidak terlepas dari peran pengacara yang melakukan praktik suap.
Ketiga, suporter melakukan tindakan melawan petugas dengan melempar benda-benda keras, dan melakukan pemukulan terhadap pemain cadangan Arema serta petugas.Dalam laporan ini jugpoker high handsa, TGIPF membubuhkan tiga kesimpulan untuk security officer.
TGIPF menilai security officer tidak memahami tugas dan tanggung jawab dalam menyelenggarakan pertandingan.Selain itu, security officer juga dianggap tidak mampu mengkoordinasikan semua unsur pengamanan dan tak menyampaikan tentang keharusan dan larangan dalam pertandingan.Diketahui, sedikitnya 132 orang tewas dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada 1 Oktober 2022.poker high hands
Selain itu, ada ratusan korban luka berat hingga ringan usai situasi menjadi ricuh usai aparat keamanan menembakkan gas air mata ke arah tribun penonton.Kerusuhan terjadi buntut dari kekalahan tim sepak bola tuan rumah Arema FC dari tim lawan Persebaya Surabaya. - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Irjen Toni Harmanto untuk mengisi jabatan Kapolda Jawa Timur (Jatim) menggantikan Irjen Teddy Minahasa yang ditangkap karena diduga terlibat peredaran narkoba.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo membenarkan Teddy Minahasa dimutasi melalui surat telegram itu.
Sebelumnya Teddy ditunjuk menjadi Kapolda Jawa Timur menggantikan Irjen Nico Afinta.Namun, saat itu, Lili tidak hadir sidang etik karena sedang berada di Bali untuk menjadi pembicara.
Tumpak mengaku menyesalkan kejadian tersebut."Karena dia berangkat, tidak bisa jadi sidang. Kita tunda seminggu, tahu-tahu seminggu kemudian dia sudah membawa surat pemberhentian dia yang ditandatangani presiden. Sehingga dia bukan pimpinan KPK lagi, bukan insan KPK lagi," papar dia.
Baca juga: Rangkaian Perjalanan Sidang Etik Ferdy SamboTumpak kembali menekankan bahwa tidak ada orang yang bukan insan KPK tetapi diadili berdasarkan kode etik KPK.