"Beberapa jenis obat sirup yang digunakan oleh pasien balita yang ttuliskan tujuan sepak bolaerkena AKI, terbukti memiliki EG, DEG, EGBE, yang seharusnya tidak ada atau sangat sedikit kadarnya di obat-obatan sirup," jelas Budi.
Salah seorang guru yang mengajar saat Jokowi mengenyam pendidikan di SMA itu bernama Sudadi Mulyono menegaskan hal senada.Sudadi yang merupakan mantan guru biolotuliskan tujuan sepak bolagi Jokowi mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada celah lagi untuk mempermasalahkan keaslian ijazah Presiden Jokowi.
Sebab, mulai dari pihak sekolah, guru, dan teman-teman seangkatan dapat memberikan kesaksian tersebut sehingga isu ijazah palsu Jokowi terbantahkan. Ia pun masih ingat betul tingkah laku Jokowi semasa remaja."Setiap jam istirahat, mesti duduk-duduk di teras. Kalau anak-anak lainnya itu ramai-ramai begitu, Pak Jokowituliskan tujuan sepak bola itu anteng saja, kalem. Tapi dia pandai. Waktu kelas 3, dia juara umum secara kelas paralel," beber Sudadi.
- Terdakwa kasus obstruction of justice atau perintangan penyidikan Brigjen Hendra Kurniawan menjadi salah satu polisi yang dibohongi oleh Ferdy Sambo perihal penyebab kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.Mantan Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri tersebut diceritakan oleh Sambo bahwa Brigadir J tewas karena terlibat baku tembak dengan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.
Selain itu, Sambo juga mengaku bahwa dirinya baru sampai di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan, setelah Brigadir J sudah tewas. Cerita itu Sambo sebar ke banyak polisi lain, bukan hanya Hendra.
Baca juga: Brigjen Hendra Kurniawan Dibohongi Ferdy Sambo Saat Baru Tiba di TKP Pembunuhan YosuaSetelah itu, Kepala Negara akan menuju Pasar Muntok, Kabupaten Bangka Barat untuk menyerahkan bantuan modal kerja (BMK) dan bantuan langsung tunai (BLT) kepada peserta Program Keluarga Harapan (PKH).
Presiden juga akan menyerahkan bantuan tunai untuk para pedagang.Baca juga: Gebrakan Heru Budi: Ingin Lanjutkan Normalisasi Sungai seperti Era Jokowi-Ahok
Masih di Kabupaten Bangka Barat, Jokowi kemudian akan menuju Kampung Nelayan Tanjung Laut untuk meninjau stasiun pengelolaan sampah dan berdialog dengan para nelayan.Selepas itu, Kepala Negara akan bergerak menuju Pelabuhan Tanjung Ular untuk melakukan peninjauan.