Mardiono mengatakan, KIB juga akan mendaftar pkv game onlinecermati sosok lainnya untuk diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Jadi, kita tidak sembrono karena sudah melalui tahapan dan mekanisme yang sangat panjang," sebut Ahmad Ali."Dengan mengutip perumpamaan Pak Jokowi di pidato ulang tahun Partai Golkar, saya pikir itu budaftar pkv game onlinekan ditujukan untuk NasDem," terang anggota Komisi III DPR RI itu. - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan pihaknya akan segera membentuk tim terkait produksi obat sirup yang dikonsumsi korban meninggal dengan vonis gagal ginjal akut.
Itu merupakan respons terhadap permintaan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.Muhadjir sebelumnya meminta Polri mengusut dugaan pidana di balik pembuatan obat-obatan yang mengandung etilen glikol melebihi ambang batas tersebut."Tentunya Polri akan segera membentuk tim," ujar Dedi saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Minggu (23/10/2022).daftar pkv game online
Baca juga: Menko PMK Minta Polri Usut Obat Sirup dengan Etilen Glikol yang Melebihi Ambang BatasDedi menjelaskan, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Nantinya, Polri bersama Kemenkes dan BPOM akan mendalami kejadian gagal ginjal akut tersebut.
"Untuk bersama mendalami kejadian tersebut sesuai atensi pimpinan," ucapnya.Namun, untuk memastikan secara saintifik apakah memang hal itu jadi penyebab, dibutuhkan investigasi yang lebih dalam.
BPOM menyatakan bahwa kandungan suatu zat di atas ambang batas tidak serta-merta bakal terjadi keracunan bagi konsumennya, tetapi menimbulkan "risiko gangguan kesehatan"."Tidak hanya EG dan DG. Setiap toksisitas konsepnya demikian, tentang adanya maximum daily intake (dosis harian maksimum), toleransi manusia, itu perhitungan yang berbasis risiko," kata Penny.
"Tapi untuk kehati-hatian, kita terapkan ambang batas tersebut untuk mengatakan bahwa ini aman atau tidak aman. Kalau tidak aman berarti harus segera ditarik agar tidak dikonsumsi masyarakat sebagaimana 3 produk tersebut," jelasnya.Baca juga: Gagal Ginjal Akut Misterius, Bayi 11 Bulan di Lampung Meninggal Dunia, Gejala Tak Bisa BAK