"Ini tentunya harus menjadi komitmen kita dan saya minta terhadap hal ini kita sama-sama, pulsa303 urggerbong kita sama jadi kalau tidak bisa mengikuti hal ini pilihannya silakan keluar dari gerbong atau saya yang keluarkan," kata Sigit dalam keterangan tertulis, Rabu (19/10/2022).
“Program ini hadir untuk menambah semangat para siswa dan memperlancar proses belajar di sekolah. Semoga bantuan ini dapat diterima dengan baik,” ungkap Bupati Joko Sutopo dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Rabu (19/10/2022).Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Joko Sutopo saat menyerahkanpulsa303 urg secara simbolis bantuan seragam sekolah gratis kepada beberapa perwakilan siswa SD bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), di Pendopo Pemkab Wonogiri, Selasa (18/10/2022).
Baca juga: Ratusan ASN Dilantik, Bupati Jekek Berharap Mereka Dapat Jalankan Amanah dengan Penuh Tanggung JawabPria yang akrab disapa Jekek itu menyebutkan, pemberian seragam gratis kepada siswa baru SD dan SMP, baik negeri dan swasta itu sudah berlangsung selama tiga tahun, mulai dari 2020-2022.“Total anggaran yang sudah dikeluarkan opulsa303 urgleh Pemkab Wonogiri untuk pengadaan seragam gratis selama tiga tahun terakhir sekitar Rp 27 miliar dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),” sebut Jekek.
Rinciannya, yakni tahun 2020 dengan anggaran Rp 9 miliar untuk 22.553 siswa, tahun 2021 dengan anggaran Rp 8,9 miliar untuk 21.882 siswa, dan tahun 2022 dengan anggaran RP 9 miliar untuk 22.421 siswa.Tak hanya itu saja, lanjut Jekek, pembagian seragam gratis itu bertujuan memberikan kesempatan kepada seluruh anak agar tetap melanjutkan sekolah.
Hal itu sejalan dengan upaya dari Pemkab Wonogiri yang memiliki prioritas untuk memajukan daerah dengan salah satu sasarannya di bidang pendidikan.
Baca juga: Tekan Inflasi di Wonogiri, Bupati Jekek Sebut Akan Buka Banyak Lapangan PekerjaanTerapi hemodialisis sendiri merupakan pembersihan darah dari zat-zat sampah melalui proses penyaringan di luar tubuh atau yang biasa disebut sebagai cuci darah.
"Iya, ada (yang sembuh). Tidak memerlukan cuci darah lagi, fungsi ginjalnya pulih sempurna. Jadi ini memang berbeda dengan orang-orang yang cuci darah karena usia ya, karena tua," ucap Eka.Meski begitu, Eka tetap mengimbau para orangtua waspada. Sebab, penyintas gangguan ginjal akut misterius tetap berisiko terkena infeksi berat ketika dehidrasi atau kekurangan cairan.
4. Langkah pemerintahMerespons ini, Kemenkes menginstruksikan semua apotek agar tidak menjual obat bebas ataupun obat bebas terbatas dalam bentuk cair untuk sementara waktu.