Baca juga: PSI Pecat Penjual Dawet yang Beri Kesaksian Palsu soal Aremania diduniaslot777 Tragedi Kanjuruhan
- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI disebut sedang mengkaji pengadaan mobil dobel gardan (4x4) untuk suplai logistik Pemilu 2024.
Hal ini terlihat dari penanganan awal kasus gangguan ginjal akut misterius (acute kidney injury atau AKI) yang merebak di masyarakat. Begitu pun sama dengan penanganan awal pandemi Covid-19."Penanganan krisis kesehatan kita masih terlaluduniaslot777 banyak pintu dan tidak saling sinkron sebagaimana penanganan pandemi pada awal-awal," kata Kurniasih kepada Kompas.com, Selasa (25/10/2022).
Baca juga: Tarif Deteksi Dini Gagal Ginjal Akut di Puskesmas DKI: Pakai BPJS Gratis, Bayar Mandiri Rp 30.000Kurniasih menuturkan, adanya ketidaksinkronan antara kementerian/lembaga terlihat saat beredarnya daftar obat sirup yang diduga tercemar etilen glikol. Saat itu, ada daftar 15 obat yang beredar luas, sedangkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) baru merilis 5 obat sirup yang mengandung cemaran etilen glikol.Kesimpangsiuran duniaslot777informasi ini, kata Kurniasih, akhirnya merugikan masyarakat.
"Siapa yang akhirnya dirugikan? masyarakat. Masyarakat jadi bingung dan mungkin panik karena ini menyangkut soal nyawa terutama anak-anak. Jadi saya kita semua harus bertanggung jawab penuh baik Kemenkes (Kementerian Kesehatan) maupun BPOM," ucap dia.Baca juga: Mengapa Kasus Gagal Ginjal Akut di Jakarta Tertinggi di Indonesia?
Lebih lanjut dia menuturkan, Komisi IX bakal memanggil Kemenkes dan BPOM setelah masa reses berakhir. Pemanggilan ini diperlukan agar DPR RI mendapat penjelasan mendetail terkait beragam upaya yang sudah dilakukan.
Apalagi sejauh ini, kasus makin merebak. Hingga 24 Oktober 2022, terdapat 255 kasus di 26 provinsi dengan angka kematian sebanyak 143 anak-anak.Cohistan Expectorant (Darya-Varia Laboratoria TBK)
Colfin (Nufarindo)Colsancetine (Sanbe Farma)
Combicitrine (Berlico Mulia Farma)Constipen (Pharma Health Care)