Mantan Wali Kota Solo inibonus itupoker menekankan adanya investasi untuk jangka panjang.
"Bayangkan ketika itu disampaikan sebagai suatu antitesis kepada Pak Jokowi. Pak Jokowi sedang menjabat yang juga sedang didukung oleh partai politik termasuk Nasdem," jelasnya."Ketika itu disampaikanbonus itupoker oleh DPP-nya lho yang menyampaikan, sebagai antitesa," ucap Hasto.
PDI-P, kata Hasto, memberikan respons karena menilai pernyataan pengurus Partai Nasdem itu menciptakan kerumitan dan persoalan pada tata pemerintahan."Sementara yang dibahas presiden dengan menteri itu berkaitan dengan masa depan bangsa dan negara. Kalau itu bocor ke antitesanya bagaimana? Jadi aspek etika menimbulkan persoalan tata pemerintahan yang serius," sebut Hasto.Baca juga: Soal Pencapresan Anies, Politisi Nasbonus itupokerdem Minta Hasto Tak Campuri Urusan Partai Lain
Dikutip Kompas.tv, Ketua DPP Nasdem Zulfan Lindan menyebut Anies antitesis Jokowi dalam sebuah diskusi. Hal itu yang kemudian disoroti PDI-P.Belakangan, Zulfan meminta soal antitesis itu tidak dipahami saling berlawanan.
“Dalam kaitan Anies Baswedan sebagai antitesis Pak Jokowi jangan dipahami saling bertabrakan,” ujar Zulfan.
Zulfan menuturkan antitesis yang dimaksud adalah perbedaan pola kerja Anies dan Jokowi, bukan prinsipnya. - Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menangkap penggugat ijazah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Bambang Tri Mulyono, pada Kamis (13/10/2022).Kelima, adanya regulasi PSSI yang memiliki potensi conflict of interest di dalam struktur kepengurusan.
Potensi conflict of interest tersebut khususnya pada unsur pimpinan PSSI (executive committee) yang diperbolehkan berasal dari pengurus atau pemilik klub.Keenam, masih adanya praktek-praktek yang tidak memperhatikan faktor kesejahteraan bagi para petugas di lapangan.
Ketujuh, tidak melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam pengendalian pertandingan sepak bola Liga Indonesia dan pembinaan klub sepak bola di Indonesia.Baca juga: 5 Rekomendasi TGIPF Kanjuruhan untuk PSSI, Ketua Umum Disarankan Mundur