Adapun pemerintah telah melanjutkan PPKM Level 1-4 untuk wilayah Jawa-Bali hingga 1 November 2022. Sedangkan untuk wilayah luar starburst rtpJawa-Bali berlaku hingga 1 Januari 2023. - Empat dari lima terdakwa pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J mengajukan eksepsi atau nota keberatan terhadap dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) dalam sidang kasus kematian Brigadir J.
Effendi mengatakan, langkah Partai Nasdem mencalonkan Anies Baswedan sebagai capres sudah tepat.Baca juga: Airlangga: Akan Ada Kerikil di Sepatu karena Terlalu Banyak Capres Diumumkan Sebelum Waktunyastarburst rtp
Sebab, basis pendukung Anies Baswedan telah menunggu siapa pihak yang bisa memberikan tiket menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.“Nasdem memang selalu menjadi pelopor dalam setiap pengajuan kepala daerah. Nasdem tidak pernah terlambat menunggu di tikungan,” ujarnya.Bagi Partai Nasdem, figur potensial yang menjadi pengganti Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus segera diberi dukungan.starburst rtp
“Nasdem tanpa transaksi, tanpa mahar, mana yang diyakini terbaik, itu cepat diumumkan supaya cepat mengetahui,” kata Effendi.Baca juga: Ditanya Kemungkinan Gabung dengan Golkar, Susi Pudjiastuti: Maunya Pak Airlangga Itu - Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Partai Golkar dihadiri sejumlah tokoh partai politik dan nasional.
Adapun puncak HUT Golkar digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada Jumat (21/10/2022) malam.
Pantauan Kompas.com, sejumlah tokoh politik itu di antaranya Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi, dan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto.Komarudin melanjutkan, surat tersebut ditandatangani oleh dirinya dan Hasto karena masih dalam ranah menyangkut teguran pelanggaran disiplin anggota partai.
"Kalau yang masih dalam teguran itu masih saya dengan Pak Sekjen yang tanda tangan," ujar Komarudin lagi.Diberitakan sebelumnya, sekumpulan kader PDI-P mulai terang-terangan mendukung Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDI-P Puan Maharani untuk maju sebagai capres 2024.
Suara dukungan itu terlihat dari adanya pengakuan sejumlah anggota Fraksi PDI-P DPR perihal pembentukan kelompok yang bertugas mempersiapkan "karpet merah" untuk Puan Maharani menuju pencapresan.Kelompok itu menamakan diri mereka "Dewan Kolonel".